Nama : Indah Bunga Saputri
Kelas : 3 PA 03
Npm : 13510490
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya. akulturasi didefinisikan oleh Prof. Stroink (dalam Berry, 1996), adalah proses dimana individu mengadopsi suatu kebudayaan baru, termasuk juga mengasimilasikan dalam praktek, kebiasaan-kebiasaan, dan nilai-nilai.
Perkembangan penting dari studi tentang akulturasi didapat dari Graves (1967), yang membedakan akulturasi antara tingkat individu dan pada tingkat kelompok. Dia merujuk akulturasi psikologis (psychological acculturation) mengindikasikan perubahan yang dialami pada tingkat individu, dan perilaku serta identitas sebagai hal yang dihubungkan dalam perubahan sosial pada tingkat kelompok (dalam Berry dkk, 1996; 1999). Pada tingkat individu, semua aspek perilaku yang ada dalam individu akan dirujuk sebagai perilaku yang akan berubah, yang akan menjadi dua komponen perilaku dalam strategi akulturasi individu tersebut (Berry dkk., 1999), yaitu melindungi kebudayaan dan mempelajari kebudayaan. Kedua komponen tersebut jarang dapat dilakukan dengan sempurna dalam satu kegiatan, tetapi lebih sering keduanya dilakukan secara selektif, yang akan menghasilkan dua sikap, mempertahankan atau berubah.
secara garis besar, ada dua faktor yang menyebabkan akulturasi dapat terjadi, yaitu:
1. Faktor Intern :
- Bertambah dan berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian, migrasi).
- Adanya penemuan baru. Discovery : penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada.
- Invention : penyempurnaan penemuan baru.
- Innovation : pembaruan atau penemuan baru yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang telah ada. Penemuan baru didorong oleh kesadaran masyarakat akan kekurangan unsur dalam kehidupannya, kualitas ahli atau anggota masyarakat.
- Konflik yang terjadi dalam masyarakat.
- Pemberontakan atau revolus
faktor Ekstern :
- perubahan alam
- peperangan
- Pengaruh kebudayaan lain melalui difusi (penyebaran kebudayaan), akulturasi (pembauran antar budaya yang masih terlihat masing-masing sifat khasnya), asimilasi (pembauran antar budaya yang menghasilkan budaya yang sama sekali baru batas budaya lama tidak tampak lagi).
jadi psikologi Alkuturasi adalah suatu keadaan yang merubah unsur kebudayaan dengan kebudayaan asing. serta perubahan yang dialami pada tingkat individu, dan perilaku serta identitas sebagai hal yang dihubungkan dalam perubahan sosial pada tingkat kelompok. misalnya, ketika seseorang dikirim untuk bekerja di luar daerah. maka kemungkinan orang tersebut terpengaruh dengan kebudayaan daerah tersebut bisa terjadi
sumber :